REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria asal Idaho menerima hukuman penjara selama 25 tahun pada Senin (31/3) karena mencoba membunuh Presiden Barack Obama dengan menembaki Gedung Putih.
Oscar Ortega-Hernandez (23) hadir di pengadilan federal dan mengaku bersalah atas tindakan terorisme yang dilakukannya pada bulan September dan tuduhan penyimpanan senjata terlarang. Awalnya Ortega-Hernandez didakwa dengan 17 tuduhan kriminal lainnya.
Jaksa mengatakan bahwa Ortega-Hernandez menggunakan senapan buatan Rumania. Beberapa saat setelah insiden menembaki gedung putih, dia pergi menuju jembatan yang mengarah ke pinggiran kota Virginia. Sayangnya dalam upaya melarikan diri, kendaraannya terjatuh sehingga dia tertangkap saat berlari.