Selasa 01 Apr 2014 18:41 WIB

Yingluck Tampil di Hadapan Komisi Anti Korupsi

PM Thailand Yingluck Shinawatra
Foto: AP/Manish Swarup
PM Thailand Yingluck Shinawatra

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Komisi Anti-Korupsi Nasional Thailand (NACC) Senin menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri sementara Yingluck Shinawatra karena secara pribadi membela diri terhadap tuduhan melalaikan tugas dalam pengawasan skema penjaminan beras.

Yingluck secara singkat memberikan pembelaan lisan sebelum menyajikan pernyataan tertulis kepada NACC.

Anggota NACC Prasart Pongsivapai mengatakan, kehadiran perdana menteri sementara positif menandakan kesediaannya untuk melewati proses penyidikan.

Yingluck meminta NACC memeriksa lebih dari 10 saksi dan mengatakan dia akan menyerahkan dokumen itu lebih lanjut tentang kasus ini.

Prasart mengatakan, NACC akan membahas besok jika hal itu akan disetujui dengan permintaan perdana menteri dan keputusan akan dibuat berdasarkan kebutuhan dan faktor-faktor yang relevan.

Dia mengatakan, NACC pasti akan memperlakukan Yingluck dengan adil dan lugas tanpa praduga (tak bersalah).

Dilaporkan bahwa 10 saksi yang perdana menteri diinginkan NACC untuk menginterogasi adalah para politisi dan pejabat pemerintah senior.

Yingluck didakwa melalaikan tugas dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Kebijakan Beras Nasional, untuk mengawasi skema penjaminan beras yang kontroversial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement