REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kapal Republik Indonesia (KRI) Todak 631 yang tengah mencari puing pesawat Malaysia Airlines MH370 di Teluk Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, menemukan mayat wisatawan asal Bekasi yang tenggelam pada Ahad (30/3).
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi (FKSD), Okih Fajri di Sukabumi, Rabu, menyatakan, KRI Todak yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Andike Sry Mutia dari Satuan Kapal Cepat Koarmabar saat berada di Teluk Palabuhanratu menemukan jasad Sarifulloh, korban kecelakaan laut.
"Kami yang menerima informasi tersebut dari Pos Angkatan Laut Palabuhanratu langsung menuju lokasi penemuan jasad wisatawan asal bekasi itu, ternyata jasad korban sudah dievakuasi ke darat dengan menggunakan skoci," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara, Selasa (2/4).
Okih menambahkan informasinya KRI Todak tersebut tengah melakukan pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia dan kebetulan bersandar dahulu di wilayah Teluk Palabuhanratu. Adapun lokasi penemuan jasad tersebut di wilayah perairan Cikembang Kecamatan Cisolok.
Menurut Okih setelah diangkat ke darat dan diidentifikasi ternyata jasad itu merupakan Sarifulloh warga Bekasi yang jadi korban hilang tenggelam saat berwisata pada Minggu (30/3) di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Lebih lanjut, untuk KRI Todak 631 tersebut informasinya saat ini sudah kembali bertolak ke arah perairan Laut Jakarta. "Dengan ditemukannya jasad wisatawan itu, maka operasi SAR dihentikan, sementara jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," tambahnya.