REPUBLIKA.CO.ID, MULE -- Insiden bom bunuh diri menewaskan 15 warga sipil dalam serangan terhadap fasilitas negara, perusahaan minyak di timur laut Nigeria. Tentara di pos keamanan menembak sebuah kendaraan mencurigakan yang ternyata tersangka pembom yang berencana meledakan diri.
“Tujuh belas warga sipil dan lima tentara dilaporkan terluka oleh ledakan pada hari Selasa (1/4) yang juga menghancurkan delapan kendaraan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan, Chris Olukolade. Sampai saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri itu.
Olukolade menambahkan bahwa pelaku diyakini dari kelompok militan Boko Haram. Dia menambahkan bahwa kendaraan yang berisi empat orang yang berencana meledakan diri, menuju ke Nigeria National Petroleum Corporation di Mule.
Kota Mule terletak di pinggiran Maiduguri, yang merupakan ibukota negara bagian Borno dan tempat lahirnya para pemberontak Islam.