REPUBLIKA.CO.ID, CILE – Gelombang laut tsunami Cile diprediksi melaju dengan kecepatan 500 kilometer per jam. Sebuah animasi dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mampu menunjukan proses perambatan tsunami dengan simulasi selama 30 jam.
Proses tersebut diikuti ‘peta energi’ tingginya gelombang laut terbuka selama periode tersebut. Animasi ini bagian dari Nasional Administrasi Atmospir dan Kelautan, yang mendeteksi pekembangan terbaru potensi tsunami di Chile Utara.
Dikutip dari mashable.com, gelombang laut itu diprediksi melaju dengan kecepatan di atas 500 kilometer per jam. Pergerakannya terdeteksi di laut terbuka kecuali untuk area yang dirancang dengan adanya pelampung pemantau.
Kondisi ini dinilai membahayakan masyarakat sekitar pantai, sebab ketika tsunami datang, periode laut menjadi tak menentu. Saat berada di pesisir, terjadi penumpukan gelombang karena ada interaksi dengan daratan, dan peristiwa itu bisa berlangsung selama satu jam.
Sebelumnya, tsunami setinggi sekitar 6 kaki atau 1,8 meter telah melanda kawasan pantai Pisagua di Chile. BMKG memperkirakan, gelombang tersebut merambat hingga Indonesia, sampai ke Papua pada pukul 07.00 WIT atau 05.00 WIB tiba di pesisir Jawa.