Kamis 03 Apr 2014 15:12 WIB

Musharraf Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Former Pakistani President Pervez Musharraf, salutes the crowd, upon his arrival to Karachi airport, Pakistan, Sunday, March 24, 2013.
Foto: AP/Shakil Adil
Former Pakistani President Pervez Musharraf, salutes the crowd, upon his arrival to Karachi airport, Pakistan, Sunday, March 24, 2013.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan penguasa militer Pakistan Pervez Musharraf, yang diadili karena pengkhianatan, lolos dari upaya pembunuhan ketika sebuah bom meledak sesaat sebelum konvoinya melewati Kamis pagi, kata polisi.

Bom itu ditanam di rute Musharraf dari rumah sakit tentara di mana dia telah tinggal sejak Januari ke rumahnya di pinggiran Islamabad.

Tidak ada yang terluka dan sejauh ini belum ada klaim-klaim dari pihak yang bertanggung jawab.

"Empat kilogram bahan peledak yang ditanam di dalam pipa di bawah jembatan meledak sekitar 20 menit sebelum mantan presiden seharusnya melintasi tempat itu," kata pejabat senior polisi Liaqat Niazi.

Dia mengatakan mantan presiden itu dibawa pulang melalui jalur alternatif.Muhammad Naeem, seorang juru bicara polisi Islamabad, mengkonfirmasi kejadian itu, dan mengatakan regu penjinak bom telah membersihkan daerah itu setelah ledakan tersebut.

"Tidak ada yang terluka dalam ledakan itu," kataku, dan menambahkan Musharraf yang dijadikan sasaran.

Musharraf, yang memimpin Pakistan 1999-2008, kembali dari pengasingan pada Maret tahun lalu untuk bertarung di pemilihan umum tetapi dilarang mengambil bagian dan telah menghadapi serangkaian kasus hukum termasuk pengkhianatan.

Taliban juga bersumpah untuk mengirim regu pelaku bom bunuh diri untuk membunuh dia, dan ancaman-ancaman keamanan telah menghalangi dia untuk tampil di semua kecuali dua dari sidang pengkhianatan.

Itu adalah upaya keempat pada kehidupan mantan Jenderal itu, dengan tiga yang pertama terjadi sementara dia berada di kantornya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement