REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Ratu Elizabeth pada Kamis (3/4) untuk pertama kalinya bertemu Paus Fransiskus. Dalam kunjungannya itu, Ratu Inggris tersebut memberi Paus Fransiskus buah tangan kuliner dari perkebunan kerajaan, termasuk selusin telur dan sebotol wiski.
"Saya juga membawa sesuatu dari seluruh perkebunan kami, untuk Anda pribadi," kata Ratu Elizabeth yang mengenakan gaun berwarna lavender dan topi ungu saat dia menyerahkan sebuah keranjang anyaman penuh berisi makanan dalam akhir pertemuan pribadinya dengan Paus Fransiskus yang berlangsung selama 17 menit di Vatikan .
Ke-18 jenis hasil perkebunan itu dibawa dari Istana Buckingham, Windsor, Sandringham dan Balmoral. Di dalamnya juga terdapat dua jenis madu, yaitu Coronation Best Bitter dan Grandad's chutney serta Sandringham handmade aromatherapy soaps (sabun aromaterapi Sabndringham).
Seorang pejabat Vatikan mengatakan paus kemungkinan akan membagi makanan itu dengan penghuni lain di kediamannya sejak ia dilantik setelah menolak tinggal di apartemen kepausan atau akan menyumbangkannya. Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, bertemu Paus Fransiskus di ruang modern yang berdampingan dengan balairung Vatikan tanpa banyak upacara megah yang biasanya menyertai kunjungan serupa.
Sebuah pernyataan resmi Vatikan tidak mengatakan apa yang dibahas oleh keduanya. Ratu Elizabeth juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris, yang memisahkan diri dari Roma pada 1534. Sementara Paus Fransiskus adalah warga Argentina dan Inggris pernah berperang dengan Argentina atas Kepulauan Falkland, yang disebut Argentina sebagai Malvinas, pada tahun 1982.
Untuk menghindari spekulasi bahwa keduanya mungkin telah membahas Falklands, Kedutaan Besar Inggris mengingatkan wartawan bahwa sekalipun paus adalah warga Argentina, posisi resmi Vatikan tentang sengketa teritorial itu adalah netral.
Paus Fransiskus juga memberi Ratu Elizabeth hadiah yang ditujukan untuk cicitnya yang baru berusia delapan bulan, Pangeran George dari Cambridge. Hadiah untuk Pangeran George tersebut berupa bola yang terbuat dari lapis lazuli, batu semi mulia berwarna biru, yang dihiasi dengan salib perak dari St Edward.
"Dia akan senang menerima ini," kata Ratu Elizabeth kepada Paus Fransiskus. "Saat ia sedikit lebih besar," tambah Ratu.