REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL- Seoul dan Beijing, Kamis (3/4), sepakat untuk bersama-sama mengatasi polusi udara. Kesepakatan ini dilakukan Walikota Seoul Park Won-soon dan Walikota Beijing Wang Anshun. Korea tak lagi bersabar atas badai debu yang berhembus dari Cina.
''Beijing juga memprioritakan penuntasan masalah polusi," kata Wali Kota Beijing, Wang Anshun seperti dikutip Korea Times, Kamis (3/4).
Wang mengtakan Beijing telah menginvestasikan 130 miliar yuan (21 miliar dolar AS) untuk mengatasi polusia udara sejak tahun lalu. Beijing berupaya menekan konsentrasi partikel polutan udara sebesar 2,5 hingga 5 persen tiap tahunnya.
Di bawah kesepakatan ini, kedua kota akan berbagi tugas mengendalikan polusi udara melalui kebijakan, teknologi, SDM, dan data. Badan Cuaca dan Lingkungan Korra belakangan sering dikritik karena menyampaikan prakiraan level debu yang kurang akurat.
Mereka mengatakan kesalahan itu terjadi akibat Cina tidak memasok data yang cukup tentang polusi udara di sana. ''Data-sharing akan membantu Badan Cuaca Korea untuk memprakirakan level debu di udara dengan lebih akurat,'' kata Kepala Badan Meteorologi Korea (KMA), Chang Lim-seok.