Sabtu 05 Apr 2014 08:30 WIB

20 Cedera Dalam Serangan Mortir di Damaskus

 Konflik masih melanda Suriah (ilustrasi)
Foto: Reuters/Jalal Al-Mamo
Konflik masih melanda Suriah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sedikitnya 20 orang cedera pada Jumat (4/4) dalam serangan mortir di satu permukiman di Ibu Kota Suriah, Damaskus, demikian laporan media setempat.

''Beberapa kelompok milisi bersenjata menembakkan bom mortir ke dalam Permukiman Bab Touma di pinggiran timur Damaskus dan mengakibatkan kerusakan harta benda,'' kata kantor berita resmi Suriah SANA.

Serangan tersebut adalah yang paling akhir dari serangkaian pemboman mortir oleh gerilyawan saat bentrokan mereka dengan tentara pemerintah telah bertambah sengit di Damaskus Timur selama beberapa hari belakangan.

''Lebih dari 20 orang telah tewas selama dua hari belakangan akibat bom mortir yang menghantam beberapa daerah yang dikuasai pemerintah di Damaskus,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu (5/4) pagi.

Sementara itu, pegiat oposisi mengatakan Angkatan udara Suriah pada Jumat melancarkan serangkaian serangan udara terhadap beberapa daerah yang dikuasai gerilyawan di pinggiran timur Damaskus, terutama di Kota Kecil Mlaiha.

Tujuan aksi tersebut, kata mereka, ialah untuk mengusir gerilyawan dari berbagai kota kecil. Belum ada laporan mengenai korban jiwa.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement