Ahad 06 Apr 2014 15:00 WIB

Konvoi Akbar Antar Seribu Bal Sumbangan Pakan Ternak

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Iring-iringan truk yang membawa sumbangan pakan ternak untuk peternak yang dilanda kekeringan tiba di Bourke. Konvoi besar itu terdiri dari dua kelompok truk itu, satu berasal dari dekat Lockhart, dan kelompok lain berasal dari Australia Barat. Kedua konvoi ini bertemu di Cobar dalam perjalanan ke Bourke kemarin.

 

Konvoi yang membawa pakan ternak sumbangan ini panjangnya sekitar lima kilometer panjang dan terdiri dari 52 truk dan 78 trailer.

Iring-iringan ini mengangkut hampir 1.000 bal jerami yang disediakan untuk para petani di sekitar Bourke, beberapa daerah di kawasan ini sudah mulai dibasahi hujan baru-baru ini, namun masih banyak yang berjuang untuk memberi makan ternak mereka.

Iring-iringan ini yang menamakan diri Inisiatif Jerami dari Australia Barat ini berasal dari Esperance.

Salah satu pencetus aksi sosial ini, peternak dari Burrumbuttock dekat Lockhart, Tracey Taylor mengaku menjadi bagian dari iring-iringan pengantar jerami donasi ini sangat mengagumkan.

"Ini perjalanan yang luar biasa. Kami tidak bisa melihat bagian depan iring-iringan ini dan tidak juga bisa melihat bagian belakangnya. Benar-benar mengagumkan,” katanya.

Taylor mengatakan bisa jadi ini merupakan iring-iringan truk pengantar jerami terbesar yang pernah terjadi dan merupakan peristiwa bersejarah.

"Saya pikir tidak pernah ada iring-iringan jerami seperti ini sebelumnya,” kata Taylor, baru-baru ini.

"Semoga saja, hal seperti ini akan terjadi lagi. tapi akan sangat membingungkan dan kita semua paham kalau stok jerami pakan ternak kita saat ini sedang menurun dan kami di Esperance beruntung karena  masih memiliki musim jerami yang bagus. Karenanya ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami  untuk dapat membantu rekan sesama peternak kami yang kurang beruntung,” tegasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement