REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Amerika Serikat kembali akan mengirim dua kapal perang penangkal rudal ke Jepang. Kepala Pentagon Chuck Hagel, Ahad (6/4) mengatakan langkah ini dilakukan untuk melawan ancaman dari aksi "provokatif" Korea Utara.
"Sebagai tanggapan atas tindakan Pyongyang yang mengacaukan termasuk serangan rudal yang melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, saya umumkan hari ini bahwa Amerika Serikat berencana mengirim tambahan dua kapal penangkal rudal ke Jepang hingga 2017," kata Hagel dalam jumpa pers usai bertemu Itsunori Onodera.
Kapal-kapal AS itu akan bergabung dengan armada lima kapal pertahanan yang sudah berpangkalan di Jepang.
Korea Utara bulan lalu melakukan penembakan uji coba rudal balistik yang bisa menghantam Jepang. Tokyo telah memerintahkan pasukan beladiri untuk menghancurkan rudal yang melintasi kawasan udaranya dan sudah memberangkatkan kapal pertahanan ke Laut Jepang. Satu rudal jarak-menengah yang ditembakkan dari Korea Utara bisa mencapai Jepang.
Langkah AS itu didorong oleh serangan Korea Utara yang cukup gencar dan terus-menerus serta janji kami untuk menjaga pertahanan Jepang dan menepati pakta perjanjian kami, kata petugas tinggi di Pertahanan AS, yang berbicara tanpa disebutkan namanya.
"Ini juga terkait dengan kepentingan keamanan nasional kami, karena akan memberikan peluru kendali kata pejabat itu, membuat Korut memberi ancaman pada kepentingan AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
