Ahad 06 Apr 2014 19:31 WIB

Dubes Herman dan WNI di Malaysia Datangi TPS

Kotak suara untuk pemilu
Foto: Trisnadi/AP Photo
Kotak suara untuk pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, bersama isteri, Ratna Andarwati, telah memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Legislatif yang dilaksanakan di Wisma Duta, Kuala Lumpur pada Minggu (6/4).

Pak Dubes dan isteri telah mencoblos surat suara yang disediakan dan telah pula mencelupkan satu jarinya ke tinta yang disediakan Panitia Pemilu sebagai pertanda bahwa dia telah secara sah ikut pemilu legislatif.

Selain Dubes Herman Prayitno dan isteri, warga negara Indonesia yang bekerja sebagai ekspatriat, dosen, guru, mahasiswa ataupun TKI turut pula mendatangi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan oleh PPLN untuk mencoblos calon anggota legislatif yang menjadi pilihannya.

Duta Besar Herman menjelaskan bahwa pemilu di Malaysia merupakan pemilu pertamanya di luar negeri dan tentu berharap pelaksanaannya berjalan dengan lancar, aman, jujur dan adil sehingga bisa menghasilkan anggota legislatif yang mampu memperjuangkan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Saya ingin pemilu di Malaysia ini berjalan dengan tertib, disiplin, tidak ada kekacauan dan bagi masyarakat yang ingin mencoblos harus sabar dalam antrian," ungkapnya.

Dubes Herman mengimbau kepada warga negara Indonesia yang berada di negara ini tapi belum mendaftarkan diri agar segera mendatangi TPS-TPS yang ada karena mereka juga akan tetap dilayani untuk mengikuti pencoblosan.

"Mereka yang tidak ada dalam DPT, bisa datangi tapi nanti diberikan kesempatan setelah yang terdaftar itu melaksanakan pencoblosannya," kata dia.

Dia berharap pelaksana pemilu di Malaysia ini berjalan sukses dan lebih baik dibanding pemilu lima tahun sebelumnya dengan jumlah yang mencoblos lebih banyak lagi.

Dijelaskannya, jumlah WNI yang terdata ikut pemilu di seluruh Malaysia mencapai 1,2 juta, maka jika sekitar 400 ribu yang melakukan pencoblosan maka dianggap cukup baik.

"Jika sudah ada 400 ribu yang mencoblos itu artinya sudah lebih baik dan saya cukup puas," ujarnya.

Bentuk Tanggung Jawab

Sementara itu, masyarakat Indonesia yang telah ikut mencoblos berharap suara yang mereka sampaikan itu dapat menghasilkan para wakil rakyat yang punya kontribusi dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik lagi di masa mendatang.

"Pemilu ini penting makanya saya ikut mencoblos dan ini bentuk tanggung jawab saya sebagai warga negara," kata Mindria Kusuma Dewi, WNI yang bekerja di sektor perminyakan di Malaysia.

Dalam pandangannnya, pelaksana Pemilu sekarang ini lebih baik terutama dengan adanya penggunaan teknologi informasi sehingga proses penyebarluasan informasi yang diterima masyarakat lebih banyak.

"Sepertinya sekarang ini (pelaksanaan pemilu) lebih tertib terutama dengan adanya fasilitas online," ungkapnya.

Proses pemilu legislatif untuk wilayah Malaysia yang dirasakannya juga tidak banyak direcoki dengan kampanye hitam.

Senada dengan Suwardi Lumban Tobing, dirinya juga senantiasa ikut pelaksanaan pemilu dan tentunya berharap para wakil rakyat yang nantinya akan menempati kursi di DPR bisa menjalankan tugasnya dengan jujur dan amanah.

"Meskipun kita baca berita banyak anggota DPR yang kurang bagus, namun dengan ikut pemilu diharapkan dari mereka akan lebih baik dibanding sebelumnya," ungkap Suwardi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement