Senin 07 Apr 2014 17:23 WIB

Pencarian MH370 Libatkan Teknisi Multidisiplin

 Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370  berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3).   (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3). (Reuters/Kim Kyung-Hoon)

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Sembilan pesawat militer, tiga pesawat sipil dan 14 kapal akan membantu dalam mencari pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang Senin, kata Pusat Badan Koordinasi Bersama (JaCC) untuk upaya pencarian internasional.

Wilayah pencarian diperkirakan sekitar 234.000 kilometer persegi, dan cuaca diperkirakan akan baik di sepanjang hari dengan hujan di sore hari meskipun hal ini tidak diperkirakan mempengaruhi pencarian.

Menurur JACC, Kapal Angkatan Pertahanan Australia Ocean Shield melanjutkan investigasi di daerah sendiri, dan kapal Inggris HMS Echo melakukan perjalanan untuk membantu kapal Cina Haixun 01, yang dilaporkan mendeteksi sinyal di Samudera Hindia.

Sebuah IL-76, pesawat angkut Cina lepas landas pada pukul 06.00 waktu setempat dari Bandara Internasional Perth untuk melakukan pencarian di daerah 2.000 kilometer ke arah Perth, menurut petugas penghubung pers kedutaan Cina untuk Australia.

Biro Keselamatan Transportasi Australia terus mencari di daerah di mana pesawat diduga terjun ke dasar lautan berdasarkan analisis teknis multi-disiplin komunikasi satelit dan kinerja pesawat dari tim investigasi kecelakaan udara internasional yang terdiri pra analis dari Malaysia, Amerika Serikat, Inggris, Cina dan Australia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement