REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT-- Pejabat seniot Amerika Serikat menuduh Menteri urusan Islam Kuwait mempromosikan jihad di Suriah. Nayef al-Ajmi membantah keras tuduhan AS, ia mengatakan pada Jumat lalu telah mengundurkan diri dari jabatannya karena masalah kesehatan.
Dilansir dari Ahram Online, Sekertaris untuk bidang terorisme dan intelijen keuangan Departemen Keuangan AS David Cohen mengatakan Ajmi memiliki sejarah mempromosikan jihad di Suriah. Pengangkatanya sebagai menteri Januari lalu menurut Cohen, merupakan kesalahan.Ajmi Jumat lalu telah mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Keputusannya mendahului tuduhan yang dilontarkan AS.Ia mengatakan, telah menjalani tes di London saat laporan Cohen muncul di media Kuwait. Ia pun memutuskan untuk kembali pulang, setelah mendengar berita tersebut.
Ajmi mengakui, ia telah mengambil bagian besar dalam kampanye penggalangan dana untuk Suriah. Namun ia menegaskan, itu dilakukan untuk tujuan kemanusiaan dan bukan membantu kelompok militan Al-Nusra seperti yang dituduhkan Cohen.
Namun, permintaan pengunduran dirinya belum diterima. Ajmi mengatakan akan tetap mengemban jabatannya setelah adanya permintaan dari 'kepemimpinan politik'. Kepemimpinan politik mengacu pada penguasa negara Teluk kaya minyak.
"Saya akan mematuhi perintah dari pimpinan politik dan akan terus menjalankan tugas yang sama dengan yang telah saya mulai," ujar Ajmi, yang juga menteri kehakiman.