REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Tim perunding nuklir Iran, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, Senin (7/4) meninggalkan Teheran menuju Wina untuk membahas program nuklir damai Iran dengan G5+1.
Menteri luar negeri Iran akan menemui Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton di satu pesta santap malam di Wina pada malam putaran baru pembicaraan antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB - Tiongkok, Rusia, Inggris, Prancis dan Amerika Serikat - ditambah Jerman.
Kepala tim perunding dijadwalkan untuk membahas laporan-laporan dari delegasi ahli dan menjadwalkan agenda perundingan-perundingan yang akan diadakan dalam dua hari mendatang.
Iran dan 5+1 akan mulai pembicaraan mereka, yang adalah bagian dari upaya-upaya untuk mencapai kesepakatan akhir untuk penyelesaian sepenuhnya sengketa sedasawarsa Barat atas program nuklir Iran, Selasa (8/4).
Perundingan-perundingan akan berlangsung hingga Rabu. Beberapa isu termasuk pengayaan, penghapusan sanksi-sanksi, kerja sama internasional dan reaktor air berat Arak menjadi di antara topik yang akan dibahas oleh kedua belah pihak.