REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Embargo pada daging babi terhadap Polandia yang dikenakan oleh Rusia, Ukraina, Korea Selatan, Jepang dan beberapa negara lain telah merugikan Polandia sebesar 3,3 juta dolar AS per hari. Demikian data yang dirilis Perhimpunan Produsen Daging Polandia sebagaimana dikutip Xinhua, Senin (7/4).

Embargo ini menyusul penemuan penyakit virus babi African Swine Fever (ASF) pada Februari lalu dalam dua babi yang mati di Polandia timur. Ketua Perhimpunan Produsen Daging Polandia Witold Choinski mencatat bahwa embargo mempengruahi sekitar 280 perusahaan Polandia yang harus memangkas produksi dan memberhentikan staf mereka jika itu (embargo) berlanjut.

Dia menambahkan bahwa dua produsen besar dalam negeri sedang mempertimbangkan memindahkan produksi mereka dari Polandia. Choinski juga menginformasikan bahwa populasi ternak babi Polandia saat ini berada pada titik terendah dalam 50 tahun terakhir.

Ukraina, ungkap Choinski, juga mengenakan embargo daging sapi Polandia dan mengajukan protes ke menteri luar negeri untuk membawa hal-hal ini selama kunjungan berikutnya ke negara itu. Ditanya apakah ada pasar alternatif yang terbuka untuk daging babi Polandia, Choinski mengakui bahwa alternatif seperti itu sulit ditemukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika