REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Setelah Crimea memerdekakan diri dan memilih untuk bergabung dengan Rusia, kini para demonstran juga menginginkan Donetsk dan Kharkiv (Kharkov) melakukan hal yang sama.
Dalam demonstrasi kemarin, Senin (7/4) para demonstran secara sepihak memproklamasikan berdirinya negara Republik Rakyat Kharkiv dan Republik Rakyat Donetsk.
Kontan Ukraina melihat ini sebagai rekayasa Rusia untuk memecah belah Ukraina.
"Mereka yang berkumpul jumlahnya tidak banyak, tapi mereka agresif," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov dikutip dari BBC.
Sementara itu Amerika Serikat meminta Rusia tidak mengganggu keamanan Ukraina.
Advertisement