Selasa 08 Apr 2014 18:48 WIB

Wilayah Etnik Rusia di Moldova Juga Ingin Merdeka

Moldova
Foto: [ist]
Moldova

REPUBLIKA.CO.ID, KISHINEV -- Para pemimpin warga beretnik Rusia di Moldova mengatakan bahwa mereka juga ingin merdeka dan bergabung dengan Rusia.

Evgheny Shevciuk, Presiden negara yang memerdekakan sendiri, Trans-Diniester atau Transnistria, mengatakan rakyatnya ingin diakui sebagai negara merdeka.

"Mimpi kami adalah untuk membentuk negara yang merdeka, bersama dengan Rusia," katanya dikutip dari independent.ie, Selasa (8/4).

Tahun 2006, wilayah ini secara sepihak melakukan referendum untuk bergabung dengan Rusia.

Trans-Dniester merupakan wilayah yang berada di perbatasan Moldova dengan Ukraina dan dihuni oleh warga keturunan etnik Rusia.

Pasca krisis Ukraina, beberapa wilayah  Modova dan Geogia yang dihuni warga etnik Rusia menggunakan kesempatan ini untuk memisahkan diri untuk bergabung dengan Rusia. Sikap ini dinilai sebagai rekayasa Rusia untuk meluaskan wilayahnya ke negara-negara bekas Uni Soviet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement