Selasa 08 Apr 2014 20:36 WIB

Pengangguran di Spanyol Tidak Berkurang

Peta 19 anggota G-20 (biru tua), Uni Eropa (biru muda), dan Spanyol sebagai anggota tamu tetap (ungu)
Foto: en.wikipedia.org
Peta 19 anggota G-20 (biru tua), Uni Eropa (biru muda), dan Spanyol sebagai anggota tamu tetap (ungu)

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pakar Ekonomi, Jose Luis Feito, mengatakan Spanyol akan menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak dari yang diperkirakan meskipun faktanya bahwa ekonomi "hanya" akan tumbuh 1,2 persen,

"Spanyol akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dari yang diperkirakan oleh badan-badan resmi," kata Feito seperti dikutip oleh media lokal ketika dia berpidato di sebuah konferensi tentang reformasi fiskal Spanyol.

Pakar ekonomi itu menyatakan bahwa pasar tenaga kerja Spanyol sekarang lebih fleksibel daripada sebelumnya, sebuah fakta yang akan membantu negara itu pulih. Dia memperkirakan bahwa pekerjaan akan tumbuh lebih dari 1,2 persen.

Akibatnya, penerimaan pajak akan meningkat dan defisit publik akan menurun lebih dari yang diharapkan, katanya, mencatat bahwa ketika tingkat pengangguran turun satu poin itu menyebabkan dampak positif tiga perlima pada defisit publik.

Dia menyatakan Spanyol harus menurunkan iuran jaminan sosial karena dalam jangka pendek mereka menyebabkan penurunan penerimaan pajak, namun dalam jangka menengah penurunan itu bisa diimbangi.

Menurut bank sentral Spanyol, Bank of Spain (BoS), perekonomian negara itu akan tumbuh sebesar 1,2 persen pada 2014, sementara pemerintah Spanyol dan Komisi Eropa memperkirakan pertumbuhan satu persen dan Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekspansi PDB 0,6 persen pada tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement