Rabu 09 Apr 2014 12:20 WIB

Suriah Buka Pendaftaran Kandidat Presiden

 Pemandangan kota yang hancur, penuh dengan puing-puing yang berserakan akibat perang saudara di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3).  (Reuters/Thaer Al Khalidiya)
Pemandangan kota yang hancur, penuh dengan puing-puing yang berserakan akibat perang saudara di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3). (Reuters/Thaer Al Khalidiya)

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Para kandidat bagi pemilihan presiden di Suriah tahun ini dapat mengajukan permohoman-permohonan mereka dalam 10 hari selama April ini. Demikian kata media pemerintah mengutip pernyataan Menteri Informasi Omran al-Johbi.

Menteri itu juga menegaskan bahwa pemilihan itu akan diproses tepat waktu, kendatipun perang saudara yang telah meewaskan lebih dari 150.000 orang itu masih berlangsung.

"Pintu bagi pencalonan akan dibuka dalam sepuluh hari bulan ini," kata kantor berita SANA mengutip pernyataan Zohbi dalam satu wawancara dengan Al-Manar dari saluran televisi milik gerakan Hizbullah Lebanon pada Senin malam waktu setempat.

"Mayoritas besar rakyat Suriah mendesak dan menyeru Presiden Bashar al Assad tetap memimpin negara sebagai presiden republik itu," katanya.

Zohbi menekankan bahwa pemilu yang diselenggarakan sebelum Juni itu akan diselenggarakan sesuai rencana.

''Pemilihan-pemilihan akan diselenggarakan tepat waktu dan kami tidak akan mengizinkan ditunda dengan alasan apapun, baik keamanan, militer, politik, internal atau eksternal," katanya.

Zohbi juga membantah ada pertentangan antara menyelenggarakan pemungutan suara itu dan usaha-usaha untuk menyelenggarakan perundingan perdamaian, kendatipun dikritik urusan perdamaian PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi.

Penengah itu bulan lalu mengatakan bahwa menyelenggarakan pemilihan mungkin akan membahayakan usaha-usaha perdamaian yang sejauh ini berhasil melakukan dua putaran perundingan di Swiss tetapi tidak ada langkah-langkah maju yang konkret.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement