Rabu 09 Apr 2014 15:58 WIB

Dua Sinyal Baru Ditangkap dari MH370

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Citra Listya Rini
Lokasi jatuhnya MH370
Lokasi jatuhnya MH370

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pejabat Australia mengungkapkan dua sinyal baru terdekteksi dalam pencarian Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Penemuan ini meningkatkan kepercayaan setelah pencarian yang sia-sia selama hampir sebulan. 

Sinyal yang diduga berasal dari kotak hitam ini membawa menangkap empat sinyal yang ditangkap beberapa hari terakhir dalam pencarian Angkatan Laut AS "Towed Pinger Locator" (TPL). 

Dalam ungkapannya, Kepala Badan Koordinasi Pencarian Australia Angus Houston mengaku optimistis atas pencarian ini. Meskipun Houston tetap mengingatkan untuk tetap berhati-hati karena pencarian MH370 di Samudera Hindia ini masih cukup berat. 

"Saya percaya pencarian kami di area yang tepat tapi kami perlu mengidentifikasikannya secara visual pesawat rongsokan ini sebelum kami memastikan ini adalah tempat peristirahatan terakhirnya," kata Houston dilansir Reuters (9/4). 

"Saya optimis kita akan menemukan pesawat atau apapun yang tersisa dari pesawat tersebut dalam waktu yang tidak terlalu jauh," kata Houston menambahkan. 

Kotak hitam merupakan jejak terakhir yang merekam data di dalam kokpit pesawat dan mungkin akan menjawab apa yang terjadi di dalam pesawat. Pesawat yang mengangkut 227 penumpang dan 12 kru pesawat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing, 8 Maret lalu. 

Lebih dari 11 pesawat militer, empat pesawat sipil dan 14 perahu dikerahkan untuk pencarian yang lebih masif. Akhir pekan lalu angkatan laut Australia menangkap dua sinyal terbaru. Sinyal pertama tertangkap selama lebih dari dua jam dan sinyal kedua sekitar 13 menit. 

Namun pada Rabu ini, Houston mengatakan kembali ditemukan sinyal lain yang terdeteksi pada hari Selasa sore dengan panjang lima menit, 25 detik. Dan sinyal kedua tertangkap Selasa (8/4) malam dengan durasi lebih dari tujuh menit.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement