REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Sudan telah mengusir kepala badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di negara tersebut dan menuduhnya melakukan campur tangan terhadap masalah-masalah dalam negeri. Demikian kata kementerian luar negeri Sudan pada Rabu.
Peristiwa itu merupakan insiden terbaru yang melibatkan pekerja bantuan asing di negara Afrika bergolak tersebut, yang jutaan warganya memerlukan bantuan kemanusiaan.
''Pamela DeLargy, warga Amerika yang mengepalai kantor Dana Kependudukan PBB (UNFPA) di Sudan, diminta untuk pergi,'' kata juru bicara kementerian, Abubakr al-Siddiq, kepada AFP.
"Karena, ia tidak mematuhi hukum di negara ini dan juga mencampuri urusan dalam negeri,'' kata Abubakar. ''Dia juga tidak konsisten dengan statusnya sebagai pejabat PBB.''