REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para menteri keuangan Kelompok Tujuh (G-7) negara industri berencana untuk bertemu di Washington Kamis untuk membahas Ukraina di tengah meningkatnya kekhawatiran Rusia ingin memecah lagi negara itu.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan kepada AFP bahwa pertemuan kelompok akan berlangsung menjelang pertemuan menteri keuangan G20 dan pertemuan para gubernur bank sentral di Washington, bertepatan dengan pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.

Kelompok tersebut yang terdiri Kanada, Amerika Serikat, Italia, Jepang, Jerman, Prancis dan Inggris - akan membahas isu-isu lain, tetapi Ukraina, dan dampak ekonomi krisis akan menjadi topik utama, kata sumber tersebut.

Pada akhir Maret kelompok negara yang sama menarik diri dari pertemuan yang direncanakan di Sochi, Rusia untuk G8 - G7 ditambah Rusia - untuk menunjukkan kemarahan mereka atas aneksasi Crimea oleh Rusia.

Pada Selasa, Washington menuduh Moscow sengaja mengobarkan protes-protes pemisahan diri pro-Rusia di bagian timur negara itu, di mana sebagian besar orang berbicara dalam bahasa Rusia.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Selasa menuduh Kremlin secara eksplisit mengirim para pelaksana ke Ukraina timur dalam rangka memicu kerusuhan.

"Segala sesuatu yang kita lihat dalam 48 jam terakhir, dari provokator Rusia dan agen yang beroperasi di timur Ukraina, mengatakan kepada kita bahwa mereka telah dikirim ke sana untuk menciptakan kekacauan," kata Kerry kepada DPR AS.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mendukung pesan dengan mencatat mencuatnya "semua keunggulan strategi Rusia untuk mengacaukan Ukraina".

Ikuti Whatsapp Channel Republika