Sabtu 12 Apr 2014 17:00 WIB

Israel Putus Saluran Air Warga Palestina

Anak-anak Palestina mengantre mengisi air di Jalur Gaza.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Anak-anak Palestina mengantre mengisi air di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, AL QUDS -- Puluhan ribu warga Palestina di sebuah kamp pengungsi di Timur Al Quds (Yerusalem) hidup tanpa air selama lebih dari sebulan karena saluran air dipotong pemerintahan pendudukan Israel.

Warga setempat di kamp pengungsi, Su'fat, mengatakan saluran air dipotong pada 4 Maret dan konsisinya kian memburuk. Banyak warga di daerah itu sekarang membeli air kemasan untuk kebutuhan hidup.

''Kamp pengungsi Su'fat dihuni oleh hampir 80.000 orang pengungsi,'' sebut laporan Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency.

Para pejabat Israel dikabarkan tidak menjelaskan mengapa saluran air dipotong. Situasi telah memburuk di daerah seperti Su'fat sejak Israel membangun tembok pemisah di daerah itu hampir satu dekade lalu.

Israel mulai membangun pembatas pada 2002 saat orang-orang Palestina telah melancarkan pemberontakan kedua mereka. Sebanyak 85 persen tembok pemisah berada di dalam wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement