Jumat 11 Apr 2014 09:21 WIB

Anggota Parlemen Rusia Dicoret Hak Votingnya di Dewan Eropa

Khanate Crimea, Dinasti Islam Terkuat di Eropa Timur
Foto: wikimedia.org
Khanate Crimea, Dinasti Islam Terkuat di Eropa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, STRASBOURG -- Para anggota parlemen Rusia di majelis Dewan Parlemen Eropa Kamis dicoret hak bersuara mereka sampai akhir 2014 berkaitan dengan pencaplokan Moskow atas Crimea.

Majelis di Dewan, satu badan yang tidak memiliki kekuatan hukum, melainkan mempromosikan kerja sama hak asasi manusia dan demokrasi antara negara-negara Eropa, menghimpun para anggota parlemen dari DPR 47 negara anggota, termasuk 18 orang dari Rusia dan 12 dari Ukraina.

Para anggota parlemen Kamis yang menghadiri pertemuan di Strasbourg, Prancis, di mana dewan berkantor pusat, 145 suara setuju resolusi yang mencabut hak suara Rusia, 21 menentang dan 22 abstain.

Para anggota parlemen Rusia memboikot diskusi mengenai resolusi itu, dan menggambarkan sebagai "lelucon".

"Menangguhkan hak suara adalah peringatan yang jelas untuk (Presiden Vladimir) Putin dan rezimnya," kata Michael Jensen Aastrup, seorang anggota parlemen Denmark.

Keputusan terjadi pada saat kaum militan pro- Rusia menduduki bangunan bangunan pemerintah di timur Ukraina, dalam menggemakan apa yang terjadi sebelumnya di semenanjung Crimea yang dianeksasi Moskow bulan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement