REPUBLIKA.CO.ID, TaABUJA — Sedikitnya sudah 60 orang meninggal dunia akibat wabah kolera yang melanda negara bagian Bauchi, Nigeria, sejak Januari lalu.
“Tahun ini, kolera menyerang wilayah kami dengan cukup ganas. Akibatnya, lebih dari 60 orang warga kami meninggal karena penyakit tersebut,” kata Komisaris Kesehatan Bauchi, Dr Sani Abubakar Malami, kepada wartawan seperti dikutip World Bulletin, Jumat (11/4).
Ia menuturkan, sebanyak 55 orang diantaranya meninggal lantaran keengganan mereka mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Dan hanya lima korban yang meregang nyawa di RS,” imbuh pejabat itu.
Malami menambahkan, 1.000 orang yang terinfeksi telah menerima pengobatan sejak wabah ini mulai muncul sejak Januari lalu. Sebagai respons cepat, pemerintah telah mengerahkan lebih dari 2.000 tenaga kesehatan di seluruh negara bagian untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami telah mengimbau mereka untuk lebih peka dnengan kebutuhannya masing-masing dan menjaga supaya lingkungan tetap bersih,” kata Malami.
Selain Bauchi, wabah kolera dilaporkan juga melanda beberapa negara bagian Nigeria lainnya pada tahun ini. WaterAid, sebuah lembaga nirlaba internasional yang berkonsentrasi pada masalah air, baru-baru ini menyebutkan bahwa lebih dari 63 juta warga Nigeria tidak memiliki akses ke air bersih.