REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- NATO mendesak Rusia untuk menarik kembali pasukannya dari perbatasan Ukraina. "Rusia harus berkontribusi  ke situasi deeskalasi dan terlibat dalam dialog dengan pemerintah Ukraina," kata Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, saat berkunjung ke Sofia, Bulgaria, Jumat waktu setempat.

Selain itu, NATO tidak membahas aksi militer tetapi fokus pada perlindungan sekutunya dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa pertahanan kolektif itu efektif.

Sementara itu, Rasmussen juga mengatakan melalui Twitter bahwa organisasi ini memperkuat dukungan kepada sekutu-sekutunya untuk menangani ketidakstabilan yang dibuat oleh Rusia.

NATO merilis citra satelit tambahan yang konon menunjukkan penumpukan militer Rusia. Hal itu dibantah Rusia bahwa foto satelit itu sudah ketinggalan zaman.

Namun, NATO mengatakan foto itu baru. Foto tersebut dikumpulkan akhir Maret hingga awal bulan ini. "Jelas bahwa ada penumpukan militer yang terjadi pada awal Maret 2014," kata NATO.

Ikuti Whatsapp Channel Republika