Sabtu 12 Apr 2014 20:36 WIB

Boko Haram Tewaskan 19 Orang Warga Nigeria

Boko Haram
Foto: Times Live
Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI-- Kelompok Boko Haram membunuh 19 orang termasuk enam guru, dalam tiga serangan terpisah di negara bagian Borno, Nigeria timur laut , kata penduduk dan para pelancong, Jumat. Pembunuhan itu terjadi Kamis dan Jumat di kota-kota Dikwa, Kala-Balge dan dekat desa Dalwa di negara bagian itu, pangkalan kelompok Islam itu, kata mereka.

Di Dikwa, salah satu dari kota-kota tua di Negara Bagian Borno, penduduk mengatakan gerilyawan menyerbu satu sekolah pada Kamis pagi menewskan enam guru dan dua petugas keamanan dan menculik sejumlah wanita. Seorang saksi mata, Modu Kakarimi, yang lari meninggalkan Dikwa ke Maiduguri, ibu kota negara bagian itu,mengatakan ia dan beberapa orang lainnya lari untuk menyelamatkan diri ketika mereka mendengar suara tembakan.

"Kami semakin khawatir ketika kami melihat gedung sekolah itu dibakar. Kami kemudian melihat mereka membunuh delapan orang di sana. Kami lari bersama dengan para wanita dan anak-anak," kata Kakarimi.

Senator negara bagian Bono, Ahmed Zanna mengonfirmasikan pembunuhan di Dikwa itu kepada wartawan tetapi ia mengatakan ia tidak dapat memberikan rincian lengkap. "Ada pengepungan pada salah satu sekolah di kota itu persis setelah tengah malam. Mereka juga membakar perpustakaan sekolah itu dan kemudian melarikan diri ke semak-semak," katanya.

Satu kelompok gerilyawan juga menyerang kota Kala-Balge, menewaskan tiga orang dan membakar banyak rumah, kata beberapa pejabat lokal yang tidak bersedia menyebut namanya. Pada Jumat, sekelompok gerilyawan memblokir jalan raya Maiduguri-Biu dekat desa Dalwa dan menembak mati delapan orang, kata Mustapha Ali yang saat sedang melawati lokasi itu.

Ali, yang melintas Dalwa dalam perjalanannya ke Maiduguri mmengatakan para gerilyawan menyerbu jalan raya itu pada siang hari. Tidak ada segera konfirmasi mengenaia serangan itu oleh badan-badan keamanan tetapi seorang perwira tinggi keamanan, yang tidak bersedia namanya disebut, mengonfirmasikan berita itu.

"Ada beberapa serangan di negara bagian itu," katanya.

Militer melancarkan satu serangan besar-besaran di daerah itu untuk melumpuhkan pemberontakan Boko Haram, yang menurut gerilyawan itu bertujuan untuk mendirikan Islam di Nigeria Utara. Aksi kekerasan di wilayah itu telah menewaskan sekitar 1.500 orang tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement