Sabtu 12 Apr 2014 23:10 WIB

Ini Alasan Minimnya Pemilih di PPLN Saudi

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Panitia Pemilihan Luar negeri (PPLN) di Arab Saudi telah merampungkan penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014 dengan total 16.084 suara.

Angka pengguna hak suara tersebut jauh lebih minim dari jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di negara itu sekitar 1,3 juta orang. Demikian menurut data KBRI Riyadh.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, AM Fachir, yang dimintai tanggapan oleh Antara Kairo, Sabtu, menyebut bahwa lima alasan mengapa minimnya WNI menggunakan hak konstitusionalnya.

Pertama, sebaran WNI sangat luas dan jauh dari tempat pemungutan suara (TPS), mulai dari 300 hingga 1.200 km. Kedua, Lokasi TPS terbatas, hanya ada dua, yaitu di KBRI Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

Ketiga, dropbox di sentra komunitas WNI sangat bergantung pada fasilitasi perusahaan atau otoritas setempat. Keempat, mayoritas pemilih adalah wanita yang pekerja sebagai pembantu rumah tangga, yang bergantung pada izin majikan untuk keluar rumah.

Kelima, sistem pengiriman suara lewat pos, yang diharuskan hanya menggunakan nama majikan.

Kendati demikian, menurut Dubes Fachir, tingkat partisipasi Pemilu 2014 ini lebih tinggi 24 persen ketimbang Pileg 2009.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement