Sabtu 12 Apr 2014 23:50 WIB

Pasukan Afghanistan Klaim Tembak Mati 10 Gerilyawan Taliban

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GHAZNI -- Bentrokan antara polisi Afghanistan dan anggota Taliban, Sabtu (12/4) waktu setempat, menewaskan 10 gerilyawan bersenjata dan melukai delapan orang lagi di Provinsi Ghazni di 125 kilometer sebelah selatan Kabul. Demikian kata seorang pejabat lokal.

"Satu kelompok gerilyawan Taliban bersenjata menyerbu satu pos pemeriksaan polisi lokal di Kabupaten Gilan pada Sabtu dini hari. Polisi balas menembak dan menewaskan 10 gerilyawan di tempat dan melukai delapan lagi," kata Guburneru Provinsi Ghazni, Mahboubullah Sabawon, kepada Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu.

Namun, ia tidak mengatakan apakah ada korban jiwa di pihak personel keamanan. Sementara itu, Zabihullah Mujahid --yang mengaku berbicara untuk cabang Taliban-- dalam pembicaraan dengan media melalui telepon dari lokasi yang tak diketahui mengkonfirmasi bentrokan tersebut.

Namun, Zabihullah berkeras hanya tiga gerilyawan dan 10 personel polisi lokal telah tewas. Kedua pihak yang berperang di Afghanistan seringkali membesar-besarkan korban jiwa yang ditimbulkannya di pihak lawan dan sulit untuk memperoleh pengabsahan dari sumber independen.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement