REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menyatakan pihaknya tak memiliki pengganti buat duta besarnya untuk PBB yang diusulkan sekalipun Amerika Serikat telah menolak untuk memberinya visa. Demikian kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu.
"Kami tak memiliki pengganti bagi Hamid Aboutalebi dan kami akan melanjutkan masalah tersebut melalui mekanisme hukum di PBB," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran Urusan Hukum, Abbas Araqchi, sebagaimana dikutip kantor berita resmi Iran IRNA.
"Berdasarkan kesepakatan, negara tuan rumah kantor PBB mesti memenuhi kewajiban internasionalnya," kata Araqchi sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu.
Pada Jumat (11/4), Gedung Putih menyatakan Amerika Serikat telah memberitahu Iran bahwa Amerika Serikat takkan memberi visa kepada Duta Besarnya yang baru diangkat, Hamid Aboutalebi.
Aboutalebi dituding sebagai anggota satu kelompok yang bertanggung jawab atas pendudukan Kedutaan Besar AS di Teheran pada 1979.
"Kami telah memberitahu PBB dan Iran bahwa kami takkan mengeluarkan visa buat Aboutalebi," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney, kepada wartawan dalam taklimat hariannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
