REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Polisi Maroko, Sabtu (12/4), mengumumkan kepolisian di negeri itu belum lama ini telah melucuti satu jaringan teror yang merekrut petempur Maroko untuk Suriah. Demikian laporan terakhir yang dilansir media setempat.
Anggota jaringan itu dikirim ke Suriah untuk berkoordinasi dengan organisasi yang berafilitasi pada Alqaidah, seperti "Gerakan Cham Al-Ialam", "Front An-Nusra", dan "Negara Islam Irak dan Levant", kata laporan tersebut.
"Anggota jaringan itu dulu biasanya mengumpulkan sumbangan untuk mendanai perjalanan petempur relawan ke Suriah, setelah mendaftar dan mengajari mereka mengenai berbagai cara pencegahan," kata polisi sebagaiman dikutip Xinhua.
"Relawan Maroko ini menjalan pelatihan khusus di bidang senjata dan peledak serta serangan bunuh diri, sehingga mereka dapat, sekembalinya ke Maroko, melancarkan operasi untuk mengancam keamanan dan kestabilan negeri ini," kata polisi.
Pelaku teror telah merajalela di Suriah, tempat krisis tiga-tahun telah menyediakan tempat persembunyian bagi organisasi gerilyawan dalam dan luar negeri.