Ahad 13 Apr 2014 15:09 WIB

AS Peringatkan Rusia Soal Konsekuensi Tambahan

The visiting US Secretary of State John F Kerry talks during a press conference in Jakarta, on Monday.
Foto: AP/Tatan Syuflana
The visiting US Secretary of State John F Kerry talks during a press conference in Jakarta, on Monday.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat pada Sabtu (12/4)  memperingatkan Rusia akan "konsekuensi tambahan" jika pemerintahan Presiden Vladimir Putin itu gagal meredakan ketegangan dengan Ukraina.

Pengumuman itu datang hanya sehari setelah Washington mengenakan sanksi-sanksi terhadap enam pemimpin Kremia, termasuk pejabat yang menandatangani perjanjian dengan Moskow untuk melepaskan diri semenanjung itu dari Ukraina.

Dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Menlu AS John Kerry "menegaskan bahwa jika Rusia tidak melakukan tindakan-tindakan untuk meredakan ketegangan di Ukraina timur dan menarik pasukan dari perbatasan Ukraina, akan ada konsekuensi-konseuensi tambahan," kata pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Washington berulang-ulang mendesak Moskow meredakan ketegangan dan menarik pasukan dari perbatasan timur Ukraina dalam konflik Barat-Timur terburuk sejak Perang Dingin.

Gelombang pertama dari sanksi-sanksi AS diumumkan Maret dengan memasukkan dalam daftar hitam para pejabat dan pengusaha yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin untuk memrotes pengambil alihan Krimea oleh Moskow.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement