Senin 14 Apr 2014 09:22 WIB

Australia: Robot Bantu Cari MH370

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fernan Rahadi
    Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.
Foto: AP Photo/Australian Maritime Safety Authority
Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Tim Komando pencari pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Australia berencana mengerahkan robot pencari bawah air untuk membantu menemukan puing maupun kotak hitam MH370. Setelah enam minggu pencarian, tim pencari masih memiliki dua minggu untuk menemukan kotak hitam sebelum sinyalnya benar-benar hilang.

Nantinya robot akan dikerahkan di area yang diyakini sebagai posisi reruntuhan Boeing 777 tersebut. Beberapa sinyal akustik ditangkap dalam beberapa hari terakhir dan diyakini sebagai sinyal dari kotak hitam MH370. Posisinya yaitu sekitar 1670 kilometer barat laut Perth.F

okus pencarian reruntuhan pesawat akan menggunakan sonar dan kamera kecil yang diletakan pada robot tak berawak. Robot ini dikenal sebagai Autonomous Underwater Vehicle.Sementara, dua kapal yang memuat pencari sinyal kotak hitam, towed pinger locator akan tetap menyisir area pencarian.

''Ini adalah upaya lebih lanjut yang dilakukan, menempatkan Autonomous Underwater Vehicle,'' kata tim percari Australia dalam pernyataan, Ahad (13/4).

Upaya ini dinilai cukup sulit dan beresiko namun akan tetap dilangsungkan. Belum diketahui kapan robot tak berawak itu akan mulai dioperasikan di bawah Samudra Hindia yang diyakini menelan MH370 dengan 237 nyawa di dalamnya itu.

''Berusaha menempatkan sesuatu di 4,5 kilometer bawah laut itu adalah pekerjaan yang harus dilakukan dengan sangat masif, jadi sangat memerlukan persiapan,'' kata Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement