REPUBLIKA.CO.ID, UTAH -- Seorang wanita 39 tahun ditangkap setelah polisi menemukan tujuh mayat bayi di garasi rumahnya di Utah, Ahad (13/4) waktu setempat. Megan Huntsman akhirnya harus 'dirumahkan' di penjara Utah atas tuduhan pembunuhan terhadap bayi-bayi tersebut.
Pihak kepolisian mengatakan Huntsman 'mengoleksi' tujuh mayat bayi tersebut sejak sekitar 10 tahun lalu. Padahal ia baru menempati rumah di Pleasant Grove, Salt Lake City tersebut pada tiga tahun lalu. Mayat bayi itu diperkirakan lahir sekitar tahun 1996 hingga 2006.
Kepala Polisi Michael Roberts mengatakan aksi Huntsman ini diketahui setelah mantan suaminya menemukan satu mayat bayi ketika membersihkan garasi. ''Ia kemudian melaporkan pada kami dan ketika dicek, kami temukan enam mayat bayi lain,'' katanya, dikutip dari AP.
Robert menolak menyebutkan motif Huntsman melakukan aksi tersebut. Ia juga belum bersedia membeberkan hasil penyelidikan dan wawancara penyidik terhadapnya. Juru bicara kepolisian juga tidak menyebutkan nama mantan suami Huntsman yang diketahui masih tinggal bersamanya saat bayi-bayi tersebut lahir.''Kami percaya laki-laki itu tidak tahu apa-apa,'' kata Robert.
Ketika ditanya oleh para wartawan bagaimana mungkin mantan suaminya itu tidak tahu apa-apa jika ia tinggal di rumah bersama Huntsman, Robert hanya menjawab sekenanya. ''Itu adalah pertanyaan sejuta dolar,'' katanya singkat.
Robert hanya mengatakan kasus ini sangat menguras emosi dan menyulitkan pada penyidik. Mayat-mayat bayi itu telah dikirim ke fasilitas kesehatan Utah untuk dites, termasuk dalam penentuan penyebab kematian. Sampel DNA Huntsman dan sang suami juga diambil untuk menentukan apakah mereka berhubungan darah dengan bayi-bayi tersebut atau tidak.
Seorang tetangga Huntsman, Sharon Chipman mengatakan pada The Salt Lake Tribune, Huntsman tinggal di rumah tersebut bersama tiga anaknya. Anak tertua berumur sekitar 18-20 tahun dan yang termuda berusia sekitar 13 tahun. Huntsman dikenal sebagai wanita yang baik. ''Aku bahkan menitipkan cucu balitaku padanya, ia sangat baik dan menjaganya dengan hati-hati,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika