REPUBLIKA.CO.ID, KANSAS -- Seorang pria ditahan sementara polisi terus menyelidiki tewasnya tiga orang termasuk anak laki-laki berusia 14 tahun di dua pusat Yahudi berbeda di wilayah Kansas, Amerika Serikat, Minggu, kata pihak berwenang.
Pelaku teridentifikasi sebagai Frazier Glenn Cross, Jr. (73) oleh pihak berwenang di Kansas, AS. Sedangkan oleh Southern Poverty Law Center ia diketahui sebagai Frazier Glenn Miller, seorang anti-Semit kawakan yang juga mantan jagoan Carolina Knights dari kelompok Ku Klux Klan.
Polisi mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan motif pelaku. Namun, kelompok anti tersebut mengaku bahwa pelaku yang ditahan itu adalah seorang anti-Semit kawakan.
"Kami tahu ini adalah tindakan kekerasan. Yang jelas, dari dua fasilitas Yahudi, salah satunya beranggapan demikian," kata Kepala Kepolisian Overland Park John Douglass dalam konferensi pers.
Ia juga mengatakan FBI sudah dimintai bantuan untuk investigasi kasus tersebut.
Dia ditahan di pusat penahanan di Kabupaten Johnson atas dugaan pembunuhan berencana tingkat pertama dan dijadwalkan hadir dalam sidang Senin sore waktu setempat, berdasarkan catatan penjara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika