Selasa 15 Apr 2014 06:45 WIB

Sembarangan Buat Tweet, Gadis 14 Tahun Ditangkap

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Twitter. Ilustrasi
Foto: PA Images / Andrew Matthews/PA Wire
Twitter. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM -- Hati-hati dengan kicauan di media sosial. Seorang gadis Belanda 14 tahun ditangkap pihak berwenang, setelah kicauannya memuat pesan terorisme.

Sebuah pesan terorisme diarahkan pada penerbangan American Airlines di situs jejaring Twitter, pada Ahad (13/4). Kicauan berasal dari akun, @QueenDemetriax_, yang diketahui milik gadis 14 tahun bernama Sarah.

""Halo nama saya Ibrahim dan aku dari Afghanistan. Aku bagian dari Al Qaeda dan pada 1 Juni aku akan melakukan sesuatu, bye."

Kontan kicauan tersebut menimbulkan reaksi besar di media sosial. Kepolisian Rotterdam pun berupaya menangkap Sarah. Senin (14/4), akun American Airlines menjawab kicauan yang dilontarkan Sarah.

"Sarah, kami menanggapi ancaman ini sangat serius. Alamat IP kamu dan rinciannya akan diteruskan ke pihak keamanan dan FBI."

Gadis 14 tahun itu pun langsung panik. Ia memposting sejumlah kicauan di akun Twitternya.

".. Omfg aku bercanda "

" Aku sangat menyesal aku takut sekarang."

" Aku sedang bercanda dan itu teman saya bukan saya, silahkan ambil IP-nya jangan milikku."

" Orang tua saya akan membunuh saya jika saya memberitahu mereka ini omg pls."

" Akun saya di hack oke saya tidak men-tweet apa-apa "

"Aku butuh pengacara. Setiap pengacara di sini? "

Berbagai tanggapan muncul terkait peristiwa yang menimpa Sarah. Ada yang bersimpati, tapi ada pula yang beranggapan ulah Sarah untuk menjaring banyak pengikut (follower).

Mulai Senin, seperti dikutip dari BBC News, Twitter telah menangguhkan akun Sarah. Business Insider melaporkan bahwa polisi Rotterdam telah menangkap gadis itu, sebagai bagian dari investigasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement