REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Duta Besar Yordania untuk Libya, Fawaz Aitan diculik di ibu kota Tripoli dalam sebuah serangan di jalan, Selasa (15/4). Pihak berwenang mengatakan serangan ini membuat sopir sang duta besar terluka.

Kementerian Luar Negeri Libya membenarkan kejadian itu pada BBC. Saat ini, sang supir telah dibawa ke rumah sakit dan akan ditanyai lebih lanjut.

Dikutip dari AFP, serangan dilakukan oleh dua iring-iringan mobil. ''Duta Besar Yordania telah diculik pagi ini. Convoy kendaraannya diserang oleh orang-orang bertopeng dengan dua mobil sipil,'' kata Said Lassoued, juru bicara kementerian.

Kedutaan besar Yordania juga membenarkan adanya serangan dalam aksi penculikan tersebut. Namun, mereka tidak merilis lebih lanjut keterangan lengkapnya. Belum diketahui juga siapa berada dibalik penculikan dan penyerangan ini.

Pada Januari lalu, lima pegawai kedutaan besar Mesir juga menjadi korban penculikan di Tripoli. Beberapa hari kemudian mereka dibebaskan. Aksi-aksi penculikan terhadap pejabat-pejabat di Libya dalam beberapa bulan terakhir disinyalir sebagai ulah kelompok militan.

Libya masih dilanda ketidakstabilan sejak kelompok bersenjata menggulingkan kekuasaan Muammar Gaddafi pada 2011. Kelompok ini diduga dibayar oleh pemerintah, namun siapa 'majikan' sesungguhnya kelompok ini masih diragukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika