REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Ibu Kota Australia Barat, Perth, kini tercatat sebagai kota paling mahal bagi para pemilik mobil dan mereka yang naik mobil ke tempat kerja. Pemilik mobil yang menggunakan mobilnya ke tempat kerja setiap hari di kota ini menghabiskan rata-rata 20 ribu dollar (Rp 200 juta lebih) per tahun.
Demikian diungkapkan Committee for Perth, lembaga pemerhati perkotaan, Rabu (16/4/2014). Kesimpulan ini diambil setelah mengukur biaya kepemilikan mobil, serta biaya bensin dan parkir.
Marion Fulker, CEO lembaga ini, menyatakan bahkan bagi warga Perth yang tinggal dalam radius lima kilometer dari pusat kota pun, biaya rata-rata tahunan yang harus dikeluarkan berkisar 9.759 dollar (sekitar Rp 100 juta).
“Warga Perth harus merogoh kocek sekitar 1.900 dollar (Rp 19 juta lebih) perbulan untuk biaya parkir, bensin, STNK, dan asuransi," jelas Fulker, belum lama ini.
“84 persen warga Perth menggunakan mobil ke tempat kerja, jadi dampak biaya mahal ini terhadap masyarakat sangat besar. Makanya kita sangat perlu bagi warga untuk menggunakan transportasi umum," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
