Rabu 16 Apr 2014 09:55 WIB

DK PBB Kutuk Penculikan Dubes Yordania di Tripoli

A view of the front of the Jordanian embassy in Tripoli April 15, 2014.
Foto: Reuters/ Hani Amara
A view of the front of the Jordanian embassy in Tripoli April 15, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, PBB, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) PBB, Selasa (15/4), mengutuk "dengan sekeras-kerasnya" serangan terhadap rombongan diplomatik Jordania di Tripoli, Ibu Kota Libya. Dalam serangan tersebut duta besar Yordania diculik dan pengemudinya mengalami cedera

"Anggota Dewan Keamanan menyampaikan keprihatinan mereka yang mendalam mengenai serangan ini dan menyerukan pembebasan segera duta besar Yordania," demikian isi pernyataan yang dikeluarkan kepada pers di Markas PBB, New York, oleh badan 15 anggota tersebut.

Beberapa pria bertopeng dan bersenjata mengendarai dua mobil melepaskan tembakan ke arah kendaraan Duta besar Fawaz Al-Etan di bagian tengah Tripoli di dekat Kedutaan Besar Jordania pada Selasa pagi.

Mereka melukai pengemudi duta besar tersebut sebelum membawa Al-Etan ke satu tempat yang tak diketahui, kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Libya.

Identitas pria bersenjata itu belum diketahui dan juga siapa yang berada di belakang penculikan tersebut. Beberapa sumber mengatakan kementerian itu belum menerima tuntutan apa pun dari para penculik, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Rabu pagi.

Di dalam pernyataan pers itu, Dewan Keamanan kembali mengkonfirmasi bahwa "tindakan semacam itu tak bisa dibenarkan apa pun alasannya, di mana pun dilakukannya dan siapa pun pelakunya". DK menggaris-bawahi perlunya untuk menyeret para pelaku tindakan tersebut ke pengadilan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement