REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-moon, dan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) Rabu (16/4) mengutuk penculikan sekitar 100 siswi dari asrama mereka di Nigeria timurlaut sehari sebelumnya dan menyerukan pembebasan segera mereka.
Ban mengecam penculikan mengejutkan massa siswi di Chibok, Negara Bagian Borno, Nigeria timur laut, pada Selasa itu.
''Ban menyerukan mereka segera membebaskan dan memulangkan para siswi itu ke keluarga mereka,'' kata juru bicaranya, Stephane Dujarric, pada konferensi pers harian.
Dia menambahkan bahwa Ban juga sangat khawatir tentang meningkatnya frekuensi dan kebrutalan serangan terhadap institusi pendidikan di utara negara itu.
Dia menekankan bahwa sasaran sekolah dan anak-anak sekolah adalah pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional. Sekolah harus menjadi tempat yang aman di mana anak-anak dapat belajar dan bertumbuh dalam damai.