REPUBLIKA.CO.ID, KANO, NIGERIA -- Delapan dari 129 siswa korban penculikan dalam satu sekolah di Nigeria belum diketahui keberadaanya. Penculikan terjadi pada Senin (14/4).
Pelaku penculikan diidentifikasi sebagai kelompok Boko Haram. Mereka menyerang sekolah kemudian memasukkan para siswa ke dalam bus, van dan truk. Para sandera dibawa dengan kawalan dua sepeda motor.
Beberapa jam kemudian para pelaku membebaskan para siswa. Mereka hanya menahan delapan siswa dan dibawa ke dalam hutan.
“Mereka memaksa kami ke truk, bus dan van," kata salah satu gadis yang berhasil melarikan diri tanpa menyebutkan namanya karena alasan keamanan, Kamis (17/4).
Gadis itu mengatakan, kendaraan yang membawa mereka sempat rusak. Saat itulah sebagian besar siswa melompat dari bus menuju semak-semak dan mencari jalan menuju ke sekolah.
“Tim penyelamat (SAR) yang dibantu oleh helikopter pengintai, bergerak dalam ke hutan untuk mencari siswa yang ditawan itu,” kata seorang senator perwakilan negara Borno Selatan, Ali Ndume seperti dikutip dari CNN.
Ali menambahkan bahwa para pelaku meninggalkan truk dan kendaraan lain, lalu bersembunyi ke dalam hutan. Pelaku membawa delapan siswa yang dijadikan sandera ke dalam hutan dengan berjalan kaki.