Jumat 18 Apr 2014 01:31 WIB

Pencarian MH370 Difokuskan pada Hasil Kerja Robot Selam

Rep: Alicia Saqina/ Red: Julkifli Marbun
Pesawat Malaysian Airline
Foto: kyodo news
Pesawat Malaysian Airline

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Serangkaian upaya pencarian puing-puing pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 masih terus berlanjut. Kini pencarian dan penyelidikan pesawat yang membawa penumpang sebanyak 239 penumpang itu, difokuskan pada hasil kerja yang dikantungi Bluefin-21.

 

Dikutip dari Reuters, Kamis (17/4), robot selam buatan Amerika Serikat (AS) itu telah berhasil menjalankan tugas pertamanya. Di pengujung Rabu (16/4), Bluefin-21 sudah bekerja selama 16 jam penuh. Robot selam tanpa awak itu melakukan penyelaman bawah laut, sejauh 4,5 kilometer.

 

"Bluefin-21 telah melakukan pencarian bawah laut seluas 90 kilometer persegi. Dan kini hasil datanya sedang dianalisa," kata Badan Pusat Koordinasi Gabungan Pencarian MAS MH370.

 

Sebelumnya memang, kerja perdana Bluefin-21 itu harus terkendala masalah teknis. Pada Senin (14/4), Bluefin hanya bisa bekerja selama enam jam dan kembali ke permukaan.

 

Lama kerja Bluefin-21 dalam setiap menjalankan misi pencarian bawah lautnya, berlangsung sekitar 24 jam. Waktu tersebut, termasuk di dalamnya sesi untuk kembali ke permukaan dan pengunduhan data kerja.

 

Terhitung sejak Selasa (15/4), Bluefin-21 sudah kembali menjalankan misinya. Robot selam sepanjang lima meter itu memang diyakini mampu bekerja maksimal di bawah laut. Diyakini pula, dengan Bluefin, kotak hitam MH370 dapat ditemukan.

 

Sebelumnya, Australia meyakini pihaknya mendapatkan titik terang saat empat 'ping' tertangkap di sekitar Samudera Hindia. Kepala Tim Koordinasi Pencarian MH 370 Angus Houston mengatakan, memang pencarian pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu akan memakan waktu yang tak sebentar. Dikabarkan, pencarian pesawat Boeing 777-200 ER itu, setidaknya akan memakan waktu selama dua bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement