REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Pembicaraan internasional mengenai Ukraina telah dimulai di Jenewa, di mana Amerika mengatakan akan berusaha mencari tanda-tanda keseriusan Rusia untuk meredakan ketegangan.

Pembicaraan di Jenewa, Swiss hari Kamis (17/4) melibatkan menteri-menteri luar negeri dari Ukraina, Rusia, Amerika dan Uni Eropa.

Dikutip dari VOA, dalam sebuah wawancara dengan televisi CBS, Presiden Barack Obama mengatakan, akan ada konsekuensi setiap kali Rusia mengambil langkah yang menggoyahkan Ukraina dan melanggar kedaulatannya. Namun, Obama mengatakan, ia yakin Rusia tidak menginginkan perang.

Rusia mengatakan negara itu memiliki hak melindungi warga berbahasa Rusia di Ukraina. Rusia menuduh kepemimpinan baru Ukraina anti Rusia, anti semitik dan mengancam hak-hak warga yang pro-Rusia.

Namun seorang pejabat senior urusan HAM PBB, Ivan Simonvic. mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa selama dua kunjungannya ke Ukraina Maret lalu, timnya tidak menemukan adanya serangan luas terhadap etnik Rusia.

Moskow menyebut laporan PBB itu bias dan tidak berdasar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika