Jumat 18 Apr 2014 20:18 WIB

PBB Cemaskan Nasib Warga Suriah Terperangkap di Homs

  Kendaraan lapis baja milik pasukan pendukung Presiden Bashar yang hancur di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3).  (Reuters/Thaer Al Khalidiya)
Kendaraan lapis baja milik pasukan pendukung Presiden Bashar yang hancur di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3). (Reuters/Thaer Al Khalidiya)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para anggota Dewan Keamanan PBB menyatakan sangat cemas atas nasib para warga sipil Suriah yang terperangkap dalam pertempuran di bagian kota tua Homs, Suriah.

''Dewan itu mendesak pelaksanan segera satu resolusi Februari untuk meningkatkan akses bantuan kemanusiaan di negara itu,'' kata Joy Ogwu, duta besar Nigeria, yang menjadi ketua dewan itu sekarang.

Ia mengatakan para anggota Dewan juga mendukung satu imbauan yang dikemukakan utusan PBB-Liga Arab, Lakhdar Brahimi, Kamis pagi untuk memulai kembali perundingan-perundingan guna menghentikan pengepungan itu.

Pasukan Suriah dan milisi pro-pemerintah terus bergerak mendekat ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak kota Homs pada Selasa setelah mengepungnya selama hampir dua tahun.

Pada Kamis, para anggota Dewan Keamanan melakukan konsultasi tiga jam setelah kepala urusan kemanusiaan PBB Valere Amos melaporkan situasi di Homs.

"Para warga sipil yang terperangkap sungguh berada dalam bahaya dibunuh dalam serangan terbaru oleh pasukan Suriah di Homs," kata duta besar Inggris, Mark Lyall Grant.

Ia menambahkan Prancis dan Inggris telah mengusulkan satu rancangan deklarasi resmi oleh dewan menyerukan pasukan pemerintah Suriah melepaskan pengepungan itu, tetapi Dewan gagal menyetujuinya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement