REPUBLIKA.CO.ID, MAZAR SHARIF -- Empat tahanan Taliban melarikan diri dari penjara di Afganistan utara dan membunuh dua penjaga menggunakan senjata yang telah diselundupkan sebelumnya. Demikian kata pejabat pada Jumat.
''Insiden itu terjadi di Provinsi Faryab, daerah yang relatif tenang, pada Kamis malam, kata juru bicara provinsi, Ahmad Jawed Deedar, kepada AFP.
Ia mengatakan para tahanan menggunakan alat selundupan untuk menembus dinding sel, kemudian menyerang petugas penjaga menara menggunakan setidaknya dua granat dan sebuah pistol.
"Sayangnya, dua anggota pasukan keamanan kami meninggal dan satu lainnya terluka. Sementara itu, salah satu penyerang juga tewas saat mencoba melarikan diri," kata Deedar.
Laporan tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Provinsi, Mohammad Naeem Andarabi, yang menduga bahwa senjata dan alat diberikan melalui pengunjung. Ia juga menambahkan perburuan terhadap para tahanan yang kabur itu tengah berlangsung.
"Ini hal yang tidak bisa diterima, di mana para tahanan menyerang penjaga dari dalam penjara. Kami akan terus mendalami ini dan memburu para buronan," katanya.