Jumat 18 Apr 2014 23:17 WIB

Ukraina Tawarkan Amnesti Bagi Pegiat Pro-Rusia

Konflik di Ukraina
Foto: VOA
Konflik di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Perdana Menteri Ukraina, Arseny Yatsenyuk, Jumat (18/4) mengatakan pemerintahnya telah mengusulkan pengampunan buat pegiat pro-Rusia di bagian timur negeri tersebut. Itu asalkan mereka mundur.

"Amnesti itu akan berlaku buat pemrotes yang mau menyerahkan senjata mereka dan meninggalkan gedung yang diduduki," kata Yatsenyuk kepada parlemen sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat malam.

''Pengampunan tersebut akan diajukan untuk pemungutan suara dalam waktu dekat,'' kata Yatsenyuk yang meminta persetujuan bagi rancangan tersebut oleh parlemen.

Rancangan amnesti itu adalah salah satu konsesi dari pemerintah sementara Ukraina bagi pegiat pro-Rusia dengan tujuan mengakhiri gelombang baru kerusuhan di Ukraina Timur.

Ketegangan telah naik terutama di bagian timur Ukraina, yang dihuni penutur Bahasa Rusia, setelah penggulingan presiden Viktor Yanukovych pada 22 Februari.

Protes tersebut berubah jadi kerusuhan pekan lalu, ketika demonstran pro-Moskow menduduki beberapa gedung pemerintah di hampir 10 kota besar, guna menuntut referendum mengenai otonomi dan hubungan lebih erat dengan Rusia.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement