REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina berharap bisa menyelesaikan pembicaraan dengan pemberi pinjaman internasional sesegera mungkin untuk membayar kembali utang luar negeri Ukraina. Demikian kata Menteri Keuangan, Alexandr Shlapak, di Kiev, Jumat.

"Tugas kami ialah untuk meminjam sedikitnya sembilan miliar dolar AS di pasar luar negeri untuk meredakan tekanan atas simpanan devisa negeri ini," kata Shlapak kepada parlemen.

Meskipun simpanan negeri tersebut kosong dan ekonomi memburuk akibat iklim politik yang tak stabil, pemerintah Ukraina akan berusaha sekuat mungkin untuk melaksanakan kewajiban utang Kiev,'' ujar Shlapak berjanji sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat malam.

Ekonomi Ukraina menghadapi kebangkrutan akibat defisit anggaran yang tinggi, utang yang sangat besar dan cadangan devis yang rendah. Devisa anjlok pada Maret jadi 15.080 miliar dolar AS, tingkat paling rendah selama ini.

Untuk mempertahankan ekonominya, pemerintah merundingkan pinjaman antara 14 miliar dolar AS dan 18 miliar dolar dari Dana Moneter Internasional --yang juga dapat meluncurkan bantuan dana dari pemberi pinjaman lain internasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika