REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Proses evakuasi atau operasi pemulihan kapal feri bisa memakan waktu dua bulan. Hal ini disebabkan para penyelam harus memerangi arus kuat perairan. "Kami masih belum yakin tapi menurut para ahli demikian," kata Kepala Pusat Manajemen Darurat Shin Won-Nam seperti diberitakan BBC News, Sabtu (19/4).

Shin Won-Nam juga menambahkan bahwa sangat tidak mungkin masih ada penumpang yang selamat mengingat waktu tenggelam kapal sudah lama. Investigasi khusus berfokus pada tikungan tajam yang menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam. Saat ini tim investigasi sedang mendalami perintah evakuasi yang diluncurkan.

Sementara Kapten kapal Lee Joon-Seok dan dua awak lainnya berhasil ditangkap karena menunda evakuasi penumpang. Proses interogasi polisi terhadap sang kapten telah dilakukan. Bersamaan dengan penangakapannya Lee meminta maaf pada keluarga korban akibat perbuatannya yang melakukan keterlambatan pemberitahuan evakuasi.

Saat ini operasi penyelamatan masih terus berlanjut. Jumlah penumpang hilang saat ini tercatat 270 orang, sedangkan 174 penumpang kapal berhasil diselamatkan. Korban tewas mencapai 32 orang.

Pada hari Sabtu (19/4), tim penyelam berhasil menemukan tiga jenazah korban yang lain. Namun sulit mengevakuasi jenazah. sementara para kerabat korban sudah mulai memberikan sampel DNA dalam membantu proses identifikasi jenazah korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika