REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- wilayah pencarian pesawat Malaysian Airlines MH370 kian menyempit. Dalam dua hari ke depan akan berada di titik kritis pencarian. "Sebuah kapal selam tanpa awak akan selesai melakukan pencarian seminggu ke depan," kata Menteri Transportasi Malaysia Hishammudin Hussein, Sabtu (19/4), seperti dilansir BBC News.
Kapal selam the bluefin 21 sejauh ini belum menemukan jejak apapun setelah melakukan enam misi. Pemetaan dasar laut yang dilakukan mencapai kedalaman 10 kilometer. Sementara radius sinyal akustik terdeteksi berasal dari perekam penerbangan pesawat.
Kapal selam the bluefin 21 terlihat beroperasi pada kedalaman lebih dari 4 ribu meter. Kapal ini merupakan kendaraan bawah air otonom (AUV) yang dapat mengidentifikasi objek dengan menciptakan sonar peta dasar laut. Mesin kapal dapat beroperasi lebih dari 4.500 meter dengan tingkat risiko yang kecil.
Deteksi satelit menyimpulkan bahwa MH370 dinyatakan hilang di perairan sebelah barat kota Perth, Australia. MH370 hilang pada Maret lalu saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan membawa 239 penumpang.